Ironman 140.6 Lanzarote (2023)

Previous Journey

triathlon indonesia

 


 

Next Journey

triathlon indonesia

IRONMAN 140.6 BUSSELTON (2023)

© Welem Tannasa  |   Website design by Monarchy Production

WELEM TANNASA

Cascais, Portugal   |   2023

IRONMAN TRIATHLON 140.6

persiapan

atlet triathlon indonesia

Setelah sempat mempertimbangkan 2 event yang menarik perhatian saya yaitu Full IRONMAN 140.6 Malaysia dan Full IRONMAN 140.6 Portugal, akhirnya saya membulatkan tekad dan memutuskan bahwa saya akan mengikuti Full IRONMAN 140.6 di Cascais, Portugal.

Ini adalah kali pertama saya mengikuti Full IRONMAN Portugal, jadi bekal yang harus dipersiapkan juga harus matang, baik dari segi fisik maupun mental. Tentu saya excited, tapi saya juga harus fokus berlatih dan bersiap untuk menyelesaikan challenge dan menambahkan medali IRONMAN Portugal ke dalam koleksi medali triathlon saya.

Hari Sabtu, tepatnya pagi hari menjelang race Full IRONMAN 140.6 Portugal dilaksanakan, saya melakukan persiapan terakhir seperti mengecek kondisi sepeda termasuk tekanan angin ban, menyiapkan pakaian renang, dan berjalan menuju titik start. Tidak lupa juga untuk mempersiapkan mental, saya senantiasa berdoa kepada Tuhan untuk meminta kelancaran, kesehatan, dan kesuksesan race ini.

Persiapan menjelang IRONMAN Triathlon 140.6 Portugal

race day IRONMAN TRIATHLON 140.6 PORTUGAL

Thanks God. Akhirnya saya berhasil menyelesaikan tantangan Full IRONMAN 140.6 Portugal tepat di waktu 12.51.10.

 

Perjalanan yang sangat menantang dan butuh perjuangan tinggi. Diawali dengan berenang sejauh 3.8 km dengan suhu 15°, satu putaran dengan medan dekat laut lepas yang sangat berombak, membuat banyak peserta menyerah. Akhirnya saya menyelesaikan berenang saya di 85 menit.

 

Dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 180 km dengan total elevasi 1.800 meter. Di sini saya harus menghadapi tanjakan-tanjakan yang cukup panjang, ditambah dengan kencangnya angin menambah tantangan dalam rute bersepeda ini. Akhirnya saya menyelesaikan race bersepeda dalam waktu 6.38 jam.

 

Lanjut ke tantangan terakhir, yang merupakan akhir dari seluruh perjuangan dalam race ini, yaitu berlari sejauh 42 km dengan total elevasi lari 360 meter, 3 laps. 18 km pertama saya bisa berlari sesuai rencana yaitu dengan pace 5.30, tapi setelah sampai di km 18 hujan turun dan waktu malam pun tiba, membuat jalan licin dan gelap. Kondisi rute larinya menurut saya sangat-sangat kurang baik karena banyak dilewatkan ke jalan berbatu dan berlubang karena terletak di pinggir dermaga, kondisi ini melengkapi serangkaian tantangan yg harus saya hadapi.

 

Tepat pukul 10:00 malam waktu Portugal akhirnya saya berada di garis Finish. Semua atas AnugerahNya, karena bisa menyelesaikan 140.6 bagi saya hanya karena kemurahan Tuhan bukan kekuatan saya🙏🙏👏. Karena berolahraga selama 12 jam lebih bukan sesuatu yang mudah mengingat segala resiko yang bisa terjadi.Saya berterima kasih untuk pelatih saya Coach @dimityduke atas semua pencapaian ini. Terima kasih atas support dari @chloquaticswim, Contact Bethel, Oldloco Run, Yoyogi Run, dan semua teman2 yang tidak dapat saya sebut, satu persatu.Dalam hidup apapun tantangan yang ada bisa diatas kalau Anda percaya ada Tuhan yg mengendalikan semuanya. Dan harus ada usaha, tekad yang kuat dan kerja keras. Bersama-sama mari kita meraih prestasi yang lebih besar dan lebih baik.

#welemtan #triathlon #ironmanportugal #triathleteindonesia #indonesiatriathlon #triathlonindonesia #indonesiatriathlonseries #olahragatriathlon #triathlete #workout #renangindonesia